Ridwan Kamil : Dahulukan Kemandirian Lebih Mulia, Sebelum Minta Bantuan Pemerintah

INDOJABAR.ID | Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil minta masyarakat tak menggantungkan hidup dari bantuan pemerintah saat menghadapi wabah corona baru atau covid-19.

Kang Emil sapaan akrabnya menginginkan, masyarakat di KBB bisa hidup secara mandiri meskipun sedang mengalami kondisi sulit akibat wabah virus asal China itu.

“Saya mengimbau juga jangan semua tiba-tiba ingin tangan di bawah, menurut ulama dahulukan kemandirian itu lebih mulia dengan cara gunakan tabungan dulu sampai 3-4 bulan, kalau habis gunakan aset dulu, sehingga tetap mandiri. Kalau tabungan habis, aset habis, barulah masuk kelompok yang dibantu pemerintah,” ungkap Emil usai menyalurkan bantuan di Padalarang, KBB, Sabtu (18/4).

Dipaparkan Emil, bantuan yang disalurkan diperuntukan 18 ribu masyarakat miskin baru di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak Pandemi Covid-19.

Menurutnya, penyaluran bantuan pemerintah terdapat sembilan pintu. Delapan pintu berupa bantuan pangandan tunai sementara pintu ke-9 merupakan gerakan kolektif berupa pembagian makanan atau nasi bungkus dan nasi box.

“Hari ini (penyaluran bantuan pangan dan tunai) kita rilis di KBB yang akan melaksanakan PSBB di 7 kecamatan dari 16 kecamatan,” ujarnya.

Mengingat bantuan sosial untuk KBB didahulukan oleh Pemprov Jabar, dia mengharapkan, dinamika di KBB tidak terlalu besar.

Selain itu, pihaknya pun memberikan waktu selama 7 hari ke depan kepada Bupati Bandung Barat untuk memperbaiki data daftar penerima bantuan supaya bantuan yang diberikan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.

“Pak Bupati membuat daftar mana ribu-ribu kelompok satu, ribu-ribu kelompok dua dan seterusnya sampai kelompok 8 sehingga semua kebagian, tidak ada duplikasi, dan insya Allah cukup. Total di KBB 18 ribu (paket bantuan) yang didahulukan,” pungkasnya. (Red). 




Artikel Terkait

Comments (3)

    komentar Facebook sedang dipersiapkan