Upaya Pencegahan Covid-19, SD dan SMP di Purwakarta Serentak Lakukan Penyemprotan Disinfektan

INDOJABAR.ID | Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta H. Purwanto lakukan penyemprotan disinfektan disekolah.


Sebanyak 518 sekolah tingkat SD dan SMP secara serentak melakukan penyemprotan disinfektan, Langkah tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Coronavirus Disease 2019/ Covid-19). di SD Negeri 1 Lebak Anyar Kecamatan Pasawahan, Rabu (18/3/2020).


Kadisdik Purwanto mengatakan "Seluruh sekolah SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, di Kabupaten Purwakarta serentak melakukan penyemprotan disinfektan hari ini oleh guru piket," 


Sebelumnya, Disdik Purwakarta telah menginstruksikan kepada seluruh siswa untuk belajar di rumah masing-masing. Penghentian proses belajar mengajar di sekolah itu berlaku selama dua pekan sejak Senin, 16 Maret 2020 lalu hingga 27 Maret 2020.


Selama sekolah dikosongkan, beberapa orang guru diminta bergantian datang ke sekolah berdasarkan jadwal piket. Guru yang piket itu pun diminta membersihkan kelas, terutama bagian yang rentan terinfeksi virus seperti gagang pintu, meja, dan kursi.


"Penyemprotan disinfektan harus dilakukan minimal satu kali oleh masing-masing sekolah," ujar Purwanto. Cairan disinfektan tersebut dibuat oleh masing-masing sekolah menggunakan bahan dan metode yang dibagikan oleh Disdik Purwakarta.


Bahan-bahan yang digunakan relatif mudah didapatkan dan terjangkau oleh masyarakat. Di antaranya, cairan pembersih lantai, karbol, dan pemutih pakaian. Masing-masing bahan itu sebanyak 2-4 sendok makan dicampur dengan satu liter air tawar.


"Cairan disinfektan yang sudah diracik kemudian disemprotkan menggunakan alat penyemprot botol atau yang biasa digunakan oleh petani untuk membasmi hama," katanya. Purwanto juga berpesan agar petugas yang menyemprotkannya mengenakan pakaian tertutup, masker dan sarung tangan.


Ke depannya, Purwanto mewajibkan kepada setiap sekolah agar menyediakan wastafel dan sabun pencuci tangan di setiap kelas. Yang terpenting bagi warga sekolah saat ini adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.


Penyemprotan disinfektan juga telah dilakukan di kantor-kantor dinas atau organisasi perangkat daerah di Purwakarta. Hal itu sesuai instruksi Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kepada para pimpinan kantor OPD.


Diketahui dilokasi, Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Purwakarta melakukan penyemprotan disinfektan hingga dua kali, "Penyemprotan disinfektan sebelumnya sudah kami lakukan, setelah ada intruksi dari bupati penyemprotan kami lakukan lagi," ujar Kepala Bapenda Nina Herlina.


Tidak hanya itu, ia mengaku juga menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan alat pengukur suhu tubuh (thermoscan). Sebelum diperbolehkan masuk, petugas keamanan akan terlebih dahulu mengukur suhu tubuh pegawai maupun pengunjung untuk memastikan kesehatannya.


"Jika (suhu tubuhnya) di atas normal terpaksa dilarang masuk," kata Nina menegaskan. Menurut pantauan Pikiran-Rakyat.com, aturan serupa juga diberlakukan di sejumlah kantor dinas lain sejak Covid-19 mewabah di Purwakarta. (NC/Red).




Artikel Terkait

Comments (3)

    komentar Facebook sedang dipersiapkan