Pengabdian Dari Bumi Siliwangi Untuk Negeri

INDOJABAR.ID | Jumlah kasus positif Corona diIndonesia meningkat dari sehari sebelumnya, Sabtu (16/05/2020) pukul 15.30 WIB, dengan total 17.025 pasien. Dari angka tersebut, pasien yang meninggal sebanyak  1089 orang dan pasien yang sembuh 3911 orang. Data tersebut mewakili angka kejadian Corona yang terjadi di Kabupaten Kuningan. Pada data terbaru pada hari senin, 18 Mei 2020 pukul 11.32 WIB. Jumlah positif  rapid sembuh sebanyak 6 orang dan rapid positif meninggal sebanyak 2 orang.

Dari angka yang semakin hari semakin memburuk karena berbagai hal, maka kampus UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA mengadakan KKN Tematik yang dilaksanakan diseluruh penjuru daerah, dimana daerah tersebut terdata Mahasiswa UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA yang sedang melaksanakan KKN di daerahnya masing masing. Adapun KKN yang diselenggarakan tak bisa melawan Covid 19 ini secara besar, namun setidaknya bisa berdampak baik untuk kemaslahatan Masyrakat setempat.

Program yang digagas oleh lembaga Kampus tentunya tidak keluar jalurnya sebagai pelopor sektor Pendidikan, diantaranya membuat konten vidio pencegahan Covid 19 untuk masyarakat sekitar, memberikan metode pembelajaran untuk peserta didik secara daring yang berada di kawasan daerah setempat, hingga mendata masyarakat sekitar yang terkena dampak Covid  19. Tentu UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA sebagai Lembaga Pendidikan mempunyai sebuah peran penting untuk keberlangsungan pendidikan dalam situasi genting seperti ini.

Mahasiswa tentulah seorang yang tak akan meninggalkan Rakyat, karena sudah tertanam sebuah narasi Peran dan Fungsi Mahasiswa. Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, yang mana terjadi sebuah kegiatan oleh salah satu Mahasiswa yang sedang KKN dalam situasi pandemik ini. Mahasiswa harus berkolaborasi dan sinergi dengan Perangkat Pemerintah setempat yang ini adalah salah satu Bakti untuk Negeri.

Bapak Nanang Nuryadi, S.Ag selaku kepala Desa sangat responsip dalam kegiatan KKN ini, yang dimana bisa membantu pencegahan Covid 19. Adapun Pemerintah setempat sudah membuat kebijakan dan protokolnya sendiri untuk pencegahan. Mahasiswa disini tentunya berperan aktif dalam sektor Pendidikan  khususnya dan sektor lainya. Adapun kegiatanya yaitu seperti memberikan metode Pembelajaran secara daring , membuat konten yang pencegahan virus Covid 19 hingga membuat APD dan membagikanya seperti masker, cairan disinfektan dsb.

Tentulah dari hal terkecil hingga hal terbesar saat ini sangat di butuhkan karena pada hakikatnya Manusia diciptakan sebagai mahluk sosial. Manusia dituntut untuk saling berbagi, saling menolong, dan tentunya dalam kejadian ini Allah memperingati manusia dengan sebuah pembelajaran. Dalam Al Quran Surat Muhammad ayat 7 yang artinya” wahai orang orang beriman, barang siapa yang menolong agama Allah maka Allah akan menolongnya.” Dari ayat disana sudah jelas ketika hambanya menolong agama Sang Pencipta, maka akan ditolongnya kembali.

Lantas pertolongan apa yang harus dilakukan ? dengan kita berbagi, saling mengasihi, dan memberikan keringanan untuk sesame itu sudah menjadi penolong Agama Allah, karena sebaik baiknya manusia ialah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Tentunya dalam sebuah kemanusiaan itu tak mengenal Agama, Ras, Suku, Budaya, akan tetapi kemanusiaan itu semua sama. . Dalam QS Al-Mumtahanah ayat 8 yang berbunya “ Allah tidak melarang kamu berbuat Adil kepada orang kafir yang tidak memusuhimu” menurut Ibnu Abbas  yang menafsirkan ayat tersebut dengan mengatakan bahwa Allah tidak melarang  untuk berteman dan menolong mereka ( orang – orang mekah ) yang berbuat adil dan menepati janji. Terlihat jelas bahwa urgensi berbagi disini merupakan sebuah sifat penolong yang sangat penting dibutuhkan dalam keadaan saat ini.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Mari bahu membahu untuk sesuatu yang kita tuju, karena kebaikan yang terbaik ialah kebaikan yang bisa orang lain rasakan.




Artikel Terkait

Comments (3)

    komentar Facebook sedang dipersiapkan