8 Orang ditetapkan ODP, Kaget Tidak Memiliki Alat Rapid Test Corona

INDOJABAR.ID | Pasca keluarnya pernyataan Bupati dan beberapa pejabat Karawang Positif Corona, sontak publik di buat geger dan tercengang tak terkecuali di Purwakarta.

Terpaparnya Bupati Karawang karena Corona tentunya berkaitan dengan acara yang digelar pada tanggal 09 Maret lalu yang di hadiri Gubernur Jawa Barat, karena di acara tersebut ada beberapa orang yang positif corona.

Diketahui dilokasi Sekretaris Daerah Purwakarta, Iyus Permana, saat di konfirmasi ada tidaknya pejabat purwakarta yang hadir di lokasi tersebut menyatakan tidak ada pejabat Purwakarta yang hadir di acara itu.

“Undangannya kita tidak terima, jadi pejabat Purwakarta ga ada yang hadir” ujar Iyus via pesan seluller.

Tapi dari perwakilan purwakarta ada yang hadir di acara tersebut, yaitu para pengurus dan anggota sebanyak 8 orang.

“Yang 8 orang sudah kita masukan ke dalam ODP, keeluarganya tidak dimasukankan karena hanya 8 orang ini yang ke lokasi acara” tamba Iyus.

Sementara itu ditempat terpisah, salah seorang peserta yang hadir di acara tanggal 09 Maret mengatakan bahwa dirinya mengahdiri acara tersebut sebanyak 8 orang. Saat di konfirmasi via seluller.

“Ini baru selesai di periksa kang, langsung membalas pesan akang” ujarnya Senin malam (23/03) via seluller.

Begitu dirinya mengetahui informasi bahwa bupati karawang positif corona, dirinya merasa kaget. Karena terpaparnya Corona Bupati Karawang kemungkinan besar dilokasi acara tersebut.

“Kaget dan cemas, kemudian saya bersama rekan-rekan datang ke Dinas Kesehatan. Namun harus menunggu uji lab, karena kan di purwakarta belum ada alatnya untuk mengetahui positif dan negatif nya,” bebernya melalui seluller. (Red). 




Artikel Terkait

Comments (3)

    komentar Facebook sedang dipersiapkan