
Slot Online Habanero Dan Tertangkap Lagi
Indojabar – Meski sudah jelas terlarang, nyatanya hukum yang sekarang ini berlaku akan judi online pun masih tidak memberikan rasa takut. Sekali main judi, sudah pasti tidak akan mudah untuk berhenti. Banyak sekali orang yang menjadi korban, tapi bukan berhenti malah semakin menjadi. Termasuk kasus seorang residivis yang termakan janji manis palsu dari slot online Habanero.
Habanero adalah salah satu provider slot online yang mampu menipu banyak orang. Dengan berbagai macam keuntungan yang dijanjikan, MT seorang mantan napi pun nekat bermain slot dari provider ini. Jika sebelumnya ia terkena kasus penipuan, sekarang lebih parah yaitu mencuri.
Sudah Jadi Residivis, Masih Nekat Main Slot Habanero dan Tertangkap Lagi Karena Kasus Pencurian
Kasus penipuan yang menjeratnya sekitar 5 tahun lalu pun tidak menjadi pelajaran untuknya. Ia sendiri sudah mendapatkan hukuman karena menipu orang untuk berinvestasi. Nyatanya uang tersebut pun hanya digunakan untuk bermain slot online. Sekarang, ia nekat mencuri uang milik bosnya dan lagi-lagi karena main judi.
Tak tanggung-tanggung, MT pun menggasak setidaknya uang 300 juta rupiah dari rumah bosnya. Ia sendiri diberi pekerjaan karena sudah terlihat berubah dan dipercaya untuk menjadi seorang tukang kebun. Nyatanya bukan menjaga kepercayaan tersebut, MT malah mencuri uang yang ada di brankas milik bosnya.
Baca Juga : Slot Online Berpotensi Hancurkan Masa Depan
Residivis Lakukan Kesalahan yang Sama, Semua pun Hanya Karena Slot Online Habanero
Alasannya mengambil uang tersebut karena sudah kecanduan judi slot. Setelah mengambil uang MT pun minggat begitu saja tanpa kabar. Saat itu, bosnya tidak ada rasa curiga karena memang brankas selalu dalam terkunci dan tidak tahu bahwa sudah dibuka.
“Dihubungi nggak bisa. Saya juga nggak kepikiran ia curi uang di brankas. Karena memang tidak ada yang tahu kodenya selain saya dan istri,” ungkap bos MT.
Memiliki insting ada yang tidak beres, sang bos pun mengecek brankas. Benar saja, brankas sudah dijebol dan uang senilai 300 juta raib. Tentu saja, ia tidak tinggal diam dan melaporkan ke pihak polisi.
“Pelaku ditangkap di luar kota, tempat temannya. Dari uang 300 juta hanya tersisa 25 juta. Hampir semuanya digunakan untuk depo judi online,” terang polisi.
MT yang sudah pernah menjadi napi, terpaksa harus mendekam kembali di penjara. Tapi, sayangnya sekarang hukuman akan menjadi lebih berat. Karena ia juga terbukti bermain judi slot online. MT pun terancam setidaknya 5 hingga 6 tahun penjara dengan denda setidaknya 1 miliar.