Main judi memang sudah terbukti hanya akan memberikan banyak masalah. Tapi, dengan berbagai alasan masih banyak orang yang hingga sekarang tertutup matanya untuk tetap memainkan game haram yang satu ini. Salah satunya adalah slot online yang memberikan janji manis menang jackpot mudah dan cepat. Namun, kenyataannya bukan menang jackpot yang dialami, tapi hanya hutang bertumpuk yang tidak ada habisnya.

Bayar Hutang yang Tidak Ada Habisnya Sampai Jual Ginjal

Salah seorang mantan pemain slot mengalami sendiri bagaimana permainan haram ini telah menghancurkan hidupnya sekaligus. Hanya karena tertarik dari iklan yang menyatakan akan memberikan kemenangan dalam waktu singkat, nyatanya Mr. Y harus rela kehilangan segala-galanya yang telah ia miliki.

“Main awal pertama itu pas lihat iklan. Saya pikir ya sudah coba saja. Toh, ini cuma game menang kalah biasa,” jelasnya.

Tapi, karena pikiran sederhana tersebut nyatanya ia harus rela kehilangan semua yang ia bangun. Mr. Y akhirnya ketagihan main slot online dan tidak bisa begitu saja berhenti.

“Ini otak isinya cuma slot saja. Dari bangun sampai bangun lagi cuma slot. Saya sarapan, makan siang dan makan malam sama keluarga pun main slot. Sampai anak saya marah dan pergi dari rumah,” katanya.

Tidak berhenti sampai situ saja, istrinya yang awalnya tetap menemani walau anaknya satu persatu pergi karena gerah melihat tingkah lakunya pun juga tidak tahan. Sang istri pun tinggal bersama salah satu anaknya dan tidak mau kembali.

Baca Juga ; Slot Online Membuat Ibu Rumah Tangga Terlantarkan Anak

Bayar Hutang Tidak Ada Habisnya, Mantan Pemain Judi Rela Jual Ginjal

“Mikirnya pas itu, ah mereka nggak mungkin lama. Mau makan apa, saya dari dulu yang kerja. Saya yang punya uang. Eh, ternyata pikiran itu langsung dijungkirbalikan sama Tuhan,” kata Mr. Y.

Dalam waktu tidak sampai 6 bulan, mendadak semua yang ia miliki habis. “Terlalu fokus sama slot, saya nggak sadar bahwa ada masalah perusahaan. Kesalahan fatal saya menyerahkan sama orang lain. Akhirnya malah utang perusahaan makin besar nggak bisa bayar. Bangkrut.”

Masih belum cukup, semua harta dari rumah, tabungan, tanah akhirnya terpaksa jual dan sebagian ada yang disita karena tidak bisa membayar hutang.

“Semua habis karena saya hanya menghabiskan main slot saja. Utang udah dimana-mana. Udah menjual semua juga nggak cukup. Makanya mau jual ginjal biar bisa bayar lagi,” sahutnya.

Hidup Mr. Y yang langsung jatuh pun dianggapnya karena main judi online yang tidak bisa ia hentikan.

“Padahal sudah ada peringatan dari anak istri semua pergi dari rumah. Sekarang saya begini, nggak ada satupun yang bantuin karena memang salah saya. Mereka malu punya suami sama bapak kayak saya.”

Sekarang Mr. Y pun hanya bisa meratapi nasib dan berharap keluarganya masih mempunyai hati untuk memberikan support secara moral.