
Pemain Slot Online Harus Tahu Akhir Tak Terduga Mengejar Maxwin, Bisa Jadi Pelajaran
Indojabar.id – Anda yang masih asyik bermain judi slot online harus menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran.
Janji-janji menang maxwin atau jackpot yang disampaikan oleh operator judi slot online seharusnya jangan ditelan mentah-mentah.
Jika terbuai dengan janji maxwin, sloter hanya akan berujung pada rungkad.
Baca Juga: Kaya Mendadak Dengan Bermain Slot Online Di Internet?Ikuti Cara Ini
Lilitan Hutang Bermain Slot Online Berakhir Kriminal
Tak hanya runggad, sloter bahkan juga bisa terjebak pada lilitan Hutang yang berakhir pada perilaku kriminal.
Seperti yang terjadi pada kasus terungkapnya perampokan minimarket di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, pada awal Februari 2023.
Polisi berhasil membongkar kasus tersebut dan menangkap tiga pelaku perampokan.
“Salah satu tersangkanya, SM merupakan kepala minimarket itu. Tersangka melakukan perampokan karena terlilit utang slot online sebesar Rp26 juta,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono saat memberikan keterangan pers di Mapolrestro Jaktim, Jatinegara, Kamis, 23 Februari 2023.
SM merencanakan perampokan itu dengan mengajak dua temannya berinisial RA dan AM untuk berpura-pura menjadi perampok.
“Kejadiannya pada Jumat (3 Februari ) sekira jam 23.30 WIB malam. Dia (SM) saat kejadian ada di TKP, berpura-pura menjadi korban,” katanya seperti dikutip Indojabar.id dari Antara.
Dalam aksinya, SM meminta RA dan AM untuk aksi melakukan perampokan ketika para pegawai tengah bersiap menutup minimarket saat jam operasional hampir berakhir.
Kedua pelaku yang masing-masing membawa sebilah pisau masuk ke minimarket lalu memaksa pegawai untuk membuka brankas.
“Saat kejadian minimarket sudah mau ditutup. Jadi sudah direncanakan ketika tidak ada pembeli. Pelaku masuk ke minimarket lalu mengambil uang kurang lebih Rp95 juta,” kata Budi.
Dia mengatakan, pegawai minimarket tidak menaruh curiga kepada SM yang mendalangi perampokan tersebut. Apalagi, SM melaporkan kasus perampokan itu ke SPKT Polsek Kramat Jati
dan menyerahkan bukti CCTV.
Kasus perampokan dirancang SM dapat terungkap setelah jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur melakukan penyidikan dan meringkus para pelaku.
“Hasil lidik, ada kecurigaan dan kejanggalan. Kemudian kita gali dan akhirnya terbongkar. SM bekerja sebagai kepala toko, dia kerja selama 5 setengah tahun,” ujarnya.
Akhir Kata
Selain menangkap tiga tersangka, polisi juga menyita motor dan dua bilah senjata tajam dari tangan para pelaku.
Atas perbuatannya ketiga tersangka yang kini sudah ditahan dan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian Disertai Kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.