Indojabar.id – Tips dan trik dalam bermain judi slot online banyak beredar di media sosial.

Diantara tips dan trik itu diantaranya adalah dengan menggunakan Pola, melihat RTP, atau memperhatikan jam gacor.

Tips dan trik yang dibagikan oleh influencer tersebut diklaim bisa menaikkan winrate mencapai maxwin bahkan jackpot.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Situs Slot Online Penipuan, No 5 Paling Telak dan Sloter Harus Dihindari Kalau Ga Mau Rungkad

Keampuhan tips dan trik yang dibagikan itu dibongkar oleh seorang pegawai judi slot online yang pernah bekerja di Kamboja.

Sudah menjadi rahasia umum, di Kamboja banyak terdapat server penyedia judi slot online

Pegawai itu awalnya menceritakan bagaimana dia bisa bekerja di pusat judi online di Kamboja.

Menurut dia, dirinya bisa bekerja di Kamboja setelah menerima tawaran dari salah satu grup di Facebook.

Awalnya dia mengira akan bekerja sebagai customer service.

“Tapi ternyata setelah di sana bekerja sebagai pegawai judi slot online,” ujar pegawai itu dalam podcast yang ditayangkan kanal YouTube Firnanda Restu Pradana, seperti dilihat seputarcibubur.com 17 Juli 2022.

Dalam podcast yang menggunakan bahasa Jawa itu, sang identitas dan wajah sang pegawai disamarkan.

Pegawai itu menceritakan bagaimana proses dia mulai direkrut, berangkat hingga akhirnya bekerja di pusat judi online di Kamboja.

Dia menjelaskan bahwa omset yang dikeruk bandar dalam 1 game judi online di sana sangat luar biasa.

“Bisa mencapai Rp150 juta dalam satu sift di hari biasa,” katanya dalam bahasa Jawa.

Satu sift kerja berdurasi selama 12 jam. Ada 2 sift setiap hari.

Menurutnya, omset akan meningkat setiap akhir pekan.

Pegawai itu kemudian ditanya soal cara keampuhan trik tips dan trik lain yang biasa dibagikan oleh Youtuber untuk mengakali game judi online. Misalnya dengan mengatur Pola, melihat RTP, dan memperhatikan jam gacor

Sang pegawai memberi jawaban mengejutkan. Menurut dia, permainan judi online tidak bisa diakali. Trik apapun tidak akan ampuh.

“Judi online itu nggak bisa diakali seperti di konten-konten itu,” ujar dia.

Menurutnya, konten-konten itu bisa menang karena penunggahnya sudah diendorse oleh website judi online.

Alasan lain untuk menghindari judi online adalah ketegasan Polisi dalam menangani semua tindak pidana online, termasuk judi online.

” pelanggaran terkait ITE apakah itu judi online, penipuan online, investasi bodong, yang kaitannya menggunakan jaringan internet kita tetap proses dan itu ditangani direktorat siber,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan beberapa waktu lalu.

Sementara Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi mengatakan ada dua undang-undang yang dilanggar dalam perjudian online.

“Kementerian Kominfo kembali mengingatkan bahwa sesuai pasal 303 KUHP, pemain judi ikut diancam pidana penjara paling lama empat tahun dan/atau denda pidana paling banyak 10 juta rupiah,” tegas Dedy.

Dedy melanjutkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) juga mengatur konsekuensi hukum bagi seseorang yang sengaja mendistribusikan atau membuat dapat diaksesnya judi berani, yakni berupa penjara penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak satu miliar rupiah.