
Tertarik dengan Judi Online? Simak Fakta Biopsikologis Ini
Indojabar.id – Pernahkah kamu melihat iklan judi online yang muncul di laman internet? Ilustrasi yang menarik dan iming-iming hadiah yang besar manakala memenangkan permainan memang seringkali menarik hati kita untuk terjun langsung dalam perjudian.
Tahukah kamu? Studi ilmiah, ternyata memandang fenomena ini sebagai sebuah perilaku yang mampu memicu kecanduan, loh! Yuk, simak fakta biopsikologis ini.
Fenomena sosial berupa gambling atau biasa disebut dengan berjudi, merupakan kondisi yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan bermasyarakat saat ini. Maraknya perkembangan situs judi online melalui platform internet, menjadi hal yang lumrah terjadi dewasa ini.
Beragam jenis permainan pun tersedia dalam perjudian online antara lain slot, poker, bingo, casino, pacuan kuda hingga pertandingan olahraga.
Baca Juga : Kesaksian Mantan Admin Judi Online
Berbagai permainan ini nyatanya berhasil menarik banyak pengguna dari berbagai kalangan, mulai dari usia remaja, usia kerja bahkan paruh baya.
Faktor pendorong seseorang dalam melakukan judi online pun bermacam loh, mulai dari faktor ekonomi, pelepas penat hingga adanya perilaku berulang yang membentuk suatu pola kebiasaan maupun adiksi (kecanduan).
Perjudian sendiri, dapat diartikan sebagai suatu perilaku mempertaruhkan sebuah nilai dengan suatu nilai lain yang diekspektasikan lebih besar, disertai dengan keadaan yang tidak pasti.
Perjudian juga pada umumnya memiliki beberapa faktor dalam pelaksanaanya, antara lain; pertimbangan jumlah, ekspektasi hadiah serta risiko.
Baca Juga : Judi Online, Penyakit Sosial Yang Sulit Diberantas
Perjudian sendiri, merupakan fenomena sosial yang telah diakui oleh International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems (ICD) sebagai suatu adiksi perilaku kebiasaan bersama dengan game addiction.
Dengan perkembangan revolusi industri 4.0, dinamika judi online pun kini mulai merambah dunia internet.