
Judi Online Membuat Mantan Karyawan Ditembak Timah Panas
Judi online sekarang ini sedang marak dan memberikan rasa khawatir terhadap masyarakat. Tawaran menggiurkan untuk memperoleh bonus besar hingga miliaran rupiah pun mampu menjerat masyarakat yang ingin memperoleh uang dengan cepat. Namun, sekalinya main judi, seseorang sudah pasti akan lupa jati diri. Salah satunya adalah seorang mantan karyawan minimarket yang nyatanya tega merampok tempat ia dulu bekerja hanya karena main judi.
Nekat Rampok Minimarket Untuk Bermain Judi Online, Mantan Karyawan Ini Terpaksa Ditembak Timah Panas
Kejadian ini terjadi di kota yang ada di Jawa Barat. FG, nekat merampok minimarket bekas tempat kerjanya. Hal ini sendiri dilakukan FG karena terlilit hutang di pinjol. Lebih mengenaskan uang pinjaman pinjol ini hanya ia gunakan untuk main judi, terutama slot online.
“Pelaku nekat merampok minimarket yang dulu tempat kerjanya. Karena sudah tahu jam operasional, jadi ia sudah tahu siapa saja yang jaga. Mana yang sekiranya bisa diberikan rasa takut. Jadi, memang sudah direncanakan,” terang pihak kepolisian.
FG sendiri menyatakan bahwa ia terlilit hutang pinjol dalam jumlah yang sangat banyak. Tapi, ternyata uang rampok pun tidak digunakan untuk membayar hutang.
“Pelaku menyatakan bahwa uang yang dirampok sekitar 800 ribu. Tapi, uang itu kemudian digunakan untuk membeli minuman keras dan main slot online lagi,” terang pihak kepolisian.
FG pun juga menjelaskan bahwa ia sendiri sudah terlilit hutang pinjol hingga belasan juta. Hal ini pun karena ia meminjam dalam jumlah lumayan besar.
“Awalnya pinjam 6 juta rupiah. Semua saya pakai untuk main judi slot. Udah habis uangnya. Nggak bisa bayar. Utang saya total 12 juta sudah sama bunga. Sudah diancam pihak pinjol untuk segera mengembalikan,” jelas FG.
Baca Juga : Judi Online Membuat Wanita Tega Rampok Dan Bunuh Temen
Merampok Untuk Bayar Pinjol, Uang Hanya Digunakan Main Judi Online
Ketika ditanya kenapa uang hasil rampokan tidak digunakan untuk membayar hutang, jawabannya sangatlah tidak masuk akal.
“Karena kurang banyak, daripada dibayarkan semua saya belikan miras,” katanya.
FG sendiri pun tertangkap ketika kepolisian mengecek CCTV. Setelah dilakukan penyelidikan lebih jauh, salah satu karyawan mengenali wajah FG. Tak lama kemudian polisi pun menggerebek rumahnya. Tapi, FG melawan dan berusaha kabur. Akhirnya terpaksa polisi menembakkan timah panas ke arah kakinya.
Sekarang FG pun terpaksa mendekam di dalam penjara dan harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.
“Menyesal saya. Ini gimana anak istri saya? Mereka mau makan apa kalau saya nggak ada begini. Beneran saya menyesal,” sahut FG.
Hanya karena kecanduan judi slot online, sekarang FG harus menerima kenyataan bahwa ia tidak bisa berkumpul bersama lagi dengan keluarganya. Ia harus menjalani serangkaian pemeriksaan dan sidang.
“Proses tetap dilakukan, walau sekarang pelaku mengaku menyesal. Tapi, ia sudah merugikan banyak orang dan yang dilakukannya sudah diatur dalam hukum,” sahut polisi.