judi-online-masuk-ke-dalam-website-resmi-pendidikan
judi online

Judi online masuk ke dalam website resmi pendidikan

Jakarta – Game internet masih menyasar situs pemerintah dan pendidikan sebagai salah satu cara untuk memenuhi kewajibannya. Jadi apa penyebabnya? Presiden CISSReC Pratama Persadha mengungkapkan, judi online sudah masuk ke website pendidikan dan pemerintahan sejak lama, bahkan lebih dari setahun yang lalu.

“Pemilik situs judi online sudah melakukan ini sejak pemerintah melalui Kominfo merobohkan situs judi online. Meski belum semua situs judi online ditutup, namun dia mengimbau para pemain dan perusahaan judi online untuk mewaspadai aktivitas situs judi online,” kata Pratama.

Pratama menjelaskan, penjahat dunia maya memindahkan atau membuat situs palsu di situs web universitas dan pemerintah. Ia mengatakan, banyak situs edukasi yang telah digabung pemerintah dengan judi online.

Penjahat memiliki dua motif untuk memasuki perjudian online di situs resmi dan situs pendidikan. Pertama, sebagai antisipasi ketika Kominfo mengambil alih situs utamanya, pemilik situs judi online memberikan link judi online kepada membernya.

“Oleh karena itu sistem situs judi online member, pemain diminta untuk memberikan nomor whatsapp yang aktif agar admin dapat dihubungi 24 jam setiap hari. Pemilik situs judi online harus mengirimkan tautan grup WhatsApp ke situs judi online populer, ”ujarnya.

Kedua, memasuki judi online dalam situs pembinaan dianggap aman karena internet tidak terpantau. Terbukti masih banyak perjudian online di situs akademik CISSReC, meski proses promosinya terkesan lamban.

Artinya, belum banyak perguruan tinggi yang memikirkan keamanan siber aset digitalnya, ujarnya. Pentingnya melindungi situs web perjudian online telah masuk
Ada banyak kriteria website pemerintah, kampus sekolah atau website lainnya yang rentan terhadap serangan atau penetrasi hacker melalui judi online. Situs web yang tidak dipantau secara rutin oleh tim pengelola akan lebih berisiko diretas dan diakses oleh situs ilegal lainnya. Meskipun pemeriksaan rutin mudah dilakukan, tidak diperlukan peralatan tambahan.

Pratama mengatakan, pelakunya sendiri terkadang menjadi sasaran. Namun, seiring perkembangannya, mereka menemukan bahwa situs pendidikan, termasuk situs sekolah, lebih mudah dan lebih mudah diakses daripada situs lembaga negara dan departemen pemerintah mulai menerapkan l Tim Tanggap Darurat Keamanan Komputer (CSIRT) ).

“Namun bukan berarti situs pemerintah sulit untuk dibobol, dari yang kita lihat masih banyak situs pemerintah yang dimasuki situs judi. Hal ini menunjukkan bahwa keamanan internet bukanlah prioritas utama bagi perusahaan lokal. Untuk itu, pembentukan CSIRT ini sangat mendesak di setiap institusi,” ujarnya. Untuk mengatasi masalah ini, kata Pratama, setiap perusahaan wajib mengecek apakah situs judi sudah masuk ke website mereka. Kominfo dan BSSN dapat bekerja sama untuk menginformasikan perusahaan terkait tentang situs yang diperkenalkan oleh situs perjudian. “Dengan informasi dan aduan resmi, situs judi yang masuk harus segera disingkirkan,” imbuhnya.

Selain itu, kata Pratama, warganet juga bisa membantu, jika menemukan bisa langsung diinformasikan dari akun media sosial terkait. “Kalau tidak ada perkembangan, akhirnya menjadi virus yang pada akhirnya menjadi perhatian perusahaan yang terkena hack ini,” pungkas Pratama.