Siapa yang mengira bahwa hanya karena terjerat permainan Judi online, satu keluarga harus kehilangan rumah. Cerita dari sepasang suami istri yang sekarang ini sudah menyesal harus main slot. Padahal niatnya ingin mendapatkan uang dalam waktu yang singkat, tapi malah rumah yang hilang dalam sekejap.

Jangan Pernah Menyentuh Judi Online, Bukti Kesesatan Slot Bikin Satu Keluarga Kehilangan Rumah

Pasangan BY dan NM menjadi korban keganasan judi slot. Keduanya pertama kali main slot hanya karena melihat salah satu iklan di media sosial. BY dan NM pun tergiur dan memainkan slot online setiap hari tanpa henti. Sekarang yang terjadi mereka hanya bisa tinggal di rumah petak dan itupun mengontrak.

“Awalnya karena suami lihat ada iklan buat slot utama. Kita sudah tahu itu judi, tapi pas lihat postingan dan komentarnya banyak banget yang udah dapat uang,” kata NM.

Dari komentar-komentar inilah, mereka berdua akhirnya sama-sama main slot online. Pertama kali keduanya bermain slot pun hanya mengisi depo 100 ribu per akun. Dari 100 ribu itu sendiri pun akhirnya NM dan BY mendapatkan keuntungan sekitar 500 ribu jika di total. Dengan kenyataan tersebut, maka tidak heran jika pasangan ini jadi ketagihan.

“Akhirnya kita tambah depo dulu. Itu juga dapat menang banyak juga. Akhirnya kita mutusin ya sudah kita isi lagi biar makin banyak. Bisa pasang taruhan yang lebih banyak,” kata BY.

Tidak terasa depo yang terisi pun mencapai 30 juta hanya dalam waktu 2 bulan slot utama. Tapi, kenyataan yang terjadi adalah keduanya sama-sama kalah. Andai menang pun hanya dapat sedikit saja. Tidak berapa lama pun akhirnya mereka meminjam uang untuk isi depo.

Baca Juga ; Judi Online, Modal Konten Bisa Tarik Anggota

Satu Keluarga Kehilangan Rumah, Judi Online Memang Menyesatkan

“Kalau main judi kan kita tahu ada menang ada kalah. Kita tidak kepikiran jumlah kekalahannya. Cuma mikir menang saja. Akhirnya kita pinjam uang dengan tujuan pasti bisa menang banyak kalau isi depo lebih besar lagi,” sahut NM.

Namun, sekali yang terjadi judi slot online hanya ilusi saja. Pasangan suami istri ini pun akhirnya harus menelan pil pahit. Depo dengan jumlah 500 juta untuk 2 akun akhirnya ludes tidak tersisa. Sekarang mereka hanya bisa menggigit jari, memikirkan bagaimana cara agar bisa membayar hutang.

Akhirnya pun mereka menjual rumah satu-satunya dan itu masih belum cukup terbayarkan. Mengingat mereka juga sempat berhutang melalui pinjaman online. Sekarang NM dan BY hanya tinggal di rumah petak dengan kondisi mengenaskan. Apalagi gaji BY dari pekerjaannya pun sebagiannya untuk menutup hutang yang masih banyak.

“Udah habis-habisan. Ini masih untung saja saya tidak dipecat dari pekerjaan. Masih bisa makan untuk anak istri. Sekarang sudah kapok,” jawab BY.