
Gelapkan Uang Perusahaan Setengah Miliar Untuk Judi Online
Bermain judi online memang tidak akan memberikan rasa bahagia. Bahkan kehidupan menjadi tidak tenang dan seperti efek domino, pasti akan ada akibat lain yang jelas tidak akan bisa dihindari. Salah satunya adalah seorang sales cantik yang harus rela malu menahan saat digiring ke kantor polisi dengan tuduhan penggelapan uang perusahaan.
Gelapkan Uang Perusahaan Setengah Miliar Untuk Taruhan Judi Online, Seorang Sales Cantik Ditangkap Polisi
Sebut saja SL, ia pun harus menahan malu dan menundukan wajahnya dikala polisi menjemput di rumah. Tuduhan yang dilayangkan adalah penggelapan uang perusahaan dengan total kurang lebih 500 juta rupiah. SL adalah sales perusahaan yang termasuk disegani karena selalu berhasil menjual produk dengan lancar.
“SL ditangkap atas laporan dari perusahaan tempat dia kerja, ya. Jadi laporan yang masuk itu penggelapan uang sekitar 500 juta. Sudah berkali-kali dipanggil perusahaan untuk dimintai keterangan, tapi SL tidak pernah datang lagi ke kantor. Ya intinya kabur,” kata pihak kepolisian.
Betul saja, SL memang tidak ada lagi di rumah kontraknya. Setelah ditelusuri dari panggilan pertama dari pihak kantor, SL sudah ketakutan dan pulang ke kampungnya di kota Bandung.
“Dari pihak perusahaan sudah ingin menyelesaikan dengan baik-baik, tapi ternyata SL ini sudah tidak ada di kontraknya yang berada di area Jakarta Selatan. Akhirnya perusahaan melaporkan SL atas penggelapan uang. Buktinya sudah lengkap,” sambung pihak kepolisian.
Pada saat dijemput SL sedang bersama keluarga dan posisi sedang menggunakan HP untuk main game. Sehingga polisi sudah mendapatkan kesimpulan bahwa SL menggelapkan uang perusahaan hanya untuk main judi, yaitu slot online.
Baca Juga : Judi Online Membuat Pemuda Tega Ancam Pacar
Sales Cantik Gunakan Uang Setengah Miliar Hanya Untuk Judi Slot
“Pas ditangkap sedang bersama keluarganya, ya. Dari pihak keluarga memberikan keterangan kalau SL sedang dipotong sehingga menghabiskan waktu di rumah. Saat diperiksa HP milik pelaku juga ada aplikasi slot online,” lanjut pihak kepolisian.
SL pun akhirnya mengakui perbuatannya dan mengatakan bahwa uang yang ia gelapkan semuanya masuk ke depo situs judi. SL juga mengaku sudah kecanduan judi hampir 8 bulan lamanya.
“Pelaku memberikan keterangan main judi online karena lihat iklan di media sosial. Hingga sekarang masih menyimpan lebih jauh apa yang ada pelaku lain yang terlibat,” kata polisi.
Sekarang SL pun masih mendekam di penjara dan terus dilakukan pemeriksaan. Pihak keluarganya tidak bisa dihubungi. Namun, perusahaan tempat pelaku bekerja masih terus berkomunikasi dengan kepolisian.
“Dari keputusan untuk main judi, sebagai pihak yang dirugikan tidak ada niatan untuk mencabut laporan. Pasti perusahaan kecewa sekali dengan tindakan SL yang selama bekerja tidak memiliki masalah apapun. Sekarang diserahkan saja semuanya kepada hukum. Perusahaan sudah tahu bahwa SL tidak mungkin mengembalikan uang yang digelapkan,” kata pihak perusahaan tempat SL bekerja melalui sambungan telepon.